Jenis Tanaman Hidroponik Yang Cepat Panen Sederhananya, hidroponik dapat diartikan sebagai sistem budidaya tanaman dengan air sebagai pengganti media tanah. Tanaman hidroponik tentunya lebih segar dan aman untuk dikonsumsi karena bebas dari insektisida. Anda tidak perlu khawatir dengan kandungan nutrisi tanaman hidroponik.
Pasalnya,
nutrisi dan vitamin yang terkandung dalam Jenis
Sayuran Hidroponik dan buah hidroponik yang memiliki kandungan yang sama
dengan sayur dan buah yang ditanam di dalam tanah.
Jenis
Sayuran dan Buah Tanaman Hidroponik
Keunggulan
penanaman secara hidroponik antara lain tidak membutuhkan lahan atau lahan yang
luas dan hanya membutuhkan air dengan kandungan mineral yang cukup. Hal yang
perlu diperhatikan sebelum melakukan budidaya hidroponik adalah tidak semua
tanaman dapat tumbuh secara hidroponik. Jenis tanaman buah dan sayur hidroponik
berikut ini mudah dibudidayakan di negara tropis.
Bayam
Bayam
merupakan salah satu dari beberapa jenis tanaman hidroponik yang mudah dirawat
dan dapat dipanen dalam waktu 40 hari setelah disemai. Bayam dapat tumbuh
optimal pada suhu sejuk dan suhu hangat. Tingkat pH yang dibutuhkan untuk bayam
adalah 6.0-7.0. Saat sudah memasuki masa panen, tanaman bayam hidroponik bisa
dipanen 2-3 kali jika dipanen dengan cara dipetik.
Tomat
Pada
dasarnya tomat tergolong buah, namun masyarakat umumnya menggolongkan tomat
sebagai salah satu jenis sayuran. Banyak jenis atau jenis tomat yang bisa
ditanam secara hidroponik. Hal yang penting diperhatikan saat menanam tomat
hidroponik adalah kebutuhan akan intensitas cahaya yang lebih banyak. Anda
perlu menyediakan banyak sumber cahaya seperti lampu jika tertarik menanam
tomat secara hidroponik di dalam ruangan.
Timun
Semua jenis
ketimun dapat dibudidayakan dan ditanam dengan baik melalui sistem hidroponik.
Mentimun membutuhkan penyiraman dengan tingkat pH sekitar 5,5-6,0. Kebutuhan
tanaman ketimun adalah suhu panas sehingga perlu dipastikan kestabilan suhu
panas. Pada awal pertumbuhan tanaman, nutrisi tanaman ketimun dapat dipenuhi
dari air biasa. Selanjutnya dalam seminggu pengairan perlu dipantau dan
diberikan nutrisi tambahan dengan peningkatan dosis sesuai umur tanaman.
Apa Saja Jenis Tanaman Hidroponik yang Panen Cepat?
Selada
Jenis
tanaman hidroponik selanjutnya adalah selada. Selada memiliki masa panen yang
lebih lama jika dibandingkan dengan masa panen di lahan konvensional.
Keunggulan menanam selada secara hidroponik adalah mudah dalam perawatannya dan
dapat tumbuh dengan berbagai sistem hidroponik sehingga cocok untuk dicoba oleh
para petani hidroponik pemula. Selada dapat ditanam di negara tropis dengan
daerah dengan suhu lebih sejuk dan pH air antara 6,0-7,0.
Seledri
Seledri merupakan salah satu jenis tanaman hidroponik yang menarik untuk ditanam. Tanaman yang bermanfaat sebagai penyedap rasa alami dan bermanfaat sebagai toga (tanaman obat) bagi penderita hipertensi.
Budidaya
seledri secara hidroponik membutuhkan cahaya tidak langsung dengan kondisi suhu
yang cenderung lembab. Setelah daun seledri sudah muncul, penting untuk
memastikan daun seledri mendapatkan sinar matahari langsung. Tanaman seledri
bisa dipanen pada umur sekitar 1,5 - 3 bulan.
Sawi
hijau
Menanam sawi
memiliki keunggulan tersendiri. Hal ini dikarenakan sawi hijau merupakan salah
satu jenis tanaman hidroponik yang jarang terserang hama sehingga perawatannya
lebih praktis jika dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya.
Baca Juga : Jelaskan 3 Kelebihan Budidaya Tanaman Secara Hidroponik
Sawi hijau
dengan metode hidroponik juga lebih cepat panennya jika dibandingkan dengan
ditanam di lahan konvensional. Hal yang penting untuk diperhatikan pada Jenis Sayuran Hidroponik yaitu air yang
bernutrisi harus selalu tersedia dengan cukup.