Sebutkan Keuntungan Dari Menanam Tumbuhan Secara Hidroponik Saat ini
banyak masyarakat perkotaan yang menanam sayuran secara hidroponik. Hal ini
disebabkan meningkatnya pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran organik.
Namun, masih sedikit yang memanfaatkan sayuran hidroponik untuk dijadikan
bisnis.
Jika dijadikan
kawasan Bisnis Hidroponik maka
keuntungan dari bisnis hidroponik yang akan didapat cukup baik. Hal ini
diasumsikan jika memulai budidaya hidroponik dengan sistem NFT pada lahan
seluas 100m2. Jenis sayuran yang bisa Anda gunakan adalah kangkung, bayam,
sawi, dan selada. Anda bisa menggunakan rockwool sebagai media tanam
hidroponik.
Budidaya
hidroponik Anda lakukan sendiri di pekarangan rumah atau lahan milik sendiri.
Satu periode hidroponik membutuhkan waktu 40 hari dari menabur hingga memanen
sayuran. Dengan begitu, jika dihitung dalam satu tahun, Anda memiliki 9 periode
tanam. Biaya tetap yang harus dikeluarkan adalah Rp 4.600.000.
Sementara biaya
dalam melakukan bisnis ini tetap digunakan untuk membeli instalasi NFT,
peralatan pembibitan, penampungan air, pompa air dan biaya lainnya. Diasumsikan
bahwa jika semua peralatan yang dibeli dengan biaya tetap memiliki umur
ekonomis 5 tahun, Anda dapat membayar kembali pembayaran biaya tetap selama 5
tahun dengan tarif Rp 920.000 per tahun.
Dalam
menjalanakan Bisnis Hidroponik , satu tahun ada 9 masa tanam, jika ingin biaya
tetap dicicil per periode maka besarnya biaya tetap per periode adalah Rp
103.000. Biaya variabel yang dibutuhkan adalah Rp 500.000. Biaya variabel ini
digunakan untuk membeli benih, rockwool, nutrisi, dan listrik.
Jadi total
biaya yang dibutuhkan dalam satu periode merupakan penjumlahan biaya variabel
dan biaya tetap, dan hasilnya total biaya sebesar Rp. 603.000. Jika budidaya
Anda berjalan dengan baik maka semua tanaman sayuran berhasil dipanen. Volume
yang Anda dapatkan saat semua tanaman berhasil dipanen adalah 330 kg.
Harga jual
sayuran hidroponik dikenal lebih mahal dari pada sayuran biasa, sehingga harga
sayuran yang anda hasilkan adalah Rp 10.000 per kg. Jadi omzet yang akan Anda
dapatkan adalah Rp3.300.000. Sedangkan untuk mengetahui besarnya laba bersih,
Anda harus mengurangi laba kotor dengan total biaya. Jadi, keuntungan yang akan
Anda peroleh adalah Rp 2.697.000 dalam satu masa tanam.
Apa Keuntungan Penghasilan dari Bisnis Hidroponik?
Manfaat
bisnis hidroponik memang cukup besar. Namun potensi kegagalan melakukan
hidroponik sudah pasti ada. Sebelum memulai budidaya hidroponik, sebaiknya Anda
memahami pengetahuan tentang hidroponik dari hulu hingga hilir. Anda bisa mulai
dengan membaca buku-buku hidroponik. Berikut ini keunggulan bisnis Hidroponik,
diantaranya:
- Hidroponik
bisa ditanam di tanah yang tidak subur
Seseorang
tidak perlu mencari lahan untuk menentukan dimana tanah tersebut subur untuk
usaha hidroponik. Karena tanaman akan tumbuh subur hanya dengan modal cahaya,
air dan gas CO2. Oleh karena itu, kita mengetahui faktor cahaya ini penting
untuk berbagai proses metabolisme pertumbuhan tanaman.
- Keuntungan
Bisnis Hidroponik
Memiliki Kualitas Bersih
Presiden
Direktur PT Nudira Sumberdaya Indonesia, Nursyamsu Mahyudin, mengatakan banyak
konsumen di Indonesia kini mengetahui betapa berbahayanya penggunaan pestisida
bagi tanaman. Karena itu, mereka memilih membeli produk buah dan sayur yang berasal
dari budidaya hidroponik.
Baca Juga : Apakah AB Mix Berbahaya
Konsumen
saat ini tidak selalu organik, tetapi setidaknya rendah pestisida sehat.
Demikian yang dapat kami jelaskan tentang Sebutkan Keuntungan Dari Menanam Tumbuhan Secara Hidroponik, semoga artikel ini
bisa berguna dan bermanfaat.