Ukuran Pipa Paralon Untuk Hidroponik Hidroponik memang bukan teknik baru di dunia pertanian dan sudah banyak orang memanfaatkannya. Meski sudah banyak petani yang menggunakannya, tetapi potensi pengembangan hidroponik di Indonesia masih sangat tinggi. Hal ini dkarenakan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dan meningkatkan kebutuhan pangan.
Apapagi
bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Budidaya hidroponik sangat cocok
diterapkan di sini. Lantaran kawasan sudah padat oleh pemukiman dan gedung
menjulang, sehingga sangat sedikit lahan pertanian. Maka yang terjadi,
orang-orang harus mencari suplai bahan makanan dari luar kota dan dengan harga
mahal. Tapi tak perlu khawatir.
Kini
Anda dapat menanam berbagai macam sayuran dan buah dengan budidaya hidroponik
pipa paralon. Anda tidak memerlukan lahan yang luas untuk menghasilkan lebih
banyak tanaman dan cukup memanfaatkan sistem tanam bertingkat. Anda dapat
menggunakan pipa paralon yang bisa dibentuk sedemikian rupa. Namun pastikan
jika ukuran pipa ideal untuk hidroponik tepat.
Ukuran pipa ideal untuk hidroponik
Memilih Ukuran Pipa Ideal Untuk Hidroponik
Memilih
pipa yang tepat, terkadang memunculkan permasalahan awal saat seseorang ingin
menjadi petani hidroponik. Misalnya saja memilih ukuran pipa paralon untuk
tempat pengairan nutrisi dalam sistem hidroponik. Pipa ini berguna untuk tempat
tumbuhnya tanaman yang akan dibudidaya.
Ukuran
pipa ideal untuk hidroponik sendiri adalah sekitar 2,5 inci - 3 inci. Ukuran ini bisa
disesuaikan atas kebutuhan tanaman apa yang ingin dibudidayakan. Kebanyakan
orang lebih sering memakai pipa dengan ukuran 3 inci. Tapi ada pula yang lebih
menyukai pipa berukuran 2,5 inci.
Alasannya
pun beragam. Salah satunya adalah harga pipa untuk 2,5 inch dinilai sedikit
lebih murah. Selain itu, pemilihan ukuran pipa ini juga bisa disesuaikan dengan
tempat penanaman atau ketersediaan lahan. Anda bisa menentukan sendiri berapa
anggaran yang dimiliki, serta lahan yang tersedia untuk menempatkan pipa
bertingkat tersebut.
Jika
dilihat dari segi ukuran dan harga, memang pipa yang lebih besar memiliki harga
yang lebih mahal pula. Tetapi memilih pipa dengan ukuran pipa ideal untuk hidroponik yang lebih besar juga memerlukan
aksesoris yang makin mahal. Misalnya saja seperti kebutuhan aksesoris knee, dop
cap atau pun tutup pipa yang akan digunakan sebagai penutup sambungan.
Beberapa
orang atau pun petani hidroponik menganggap bila aksesoris inilah yang membuat
biaya pembuatan hidroponik jadi membengkak. Bayangkan saja bila anda membeli
pipa sepanjang 4 meter. Lalu Anda memotong ukurannya hingga menjadi 4 bagian
yang masing-masing sepanjang 1 meter.
Dengan
ukuran pipa ideal untuk hidroponik
dan bentuk seperti ini tentu anda memerlukan aksesori yang semakin banyak pula.
Misalnya saja pipa penyambung yang difungsikan untuk menyambung potongan
potongan pipa tersebut.
Selain
kedua hal di atas, dalam memilih ukuran pipa paralon juga harus berdasarkan
atas jenis dan ukuran tanaman yang dibudidayakan. Misalnya saja jika anda ingin
membudidayakan tanaman bayam, seledri, sawi ataupun pokcoy, pipa paralon
berukuran kecil sedang bisa menjadi pilihan.
Tetapi
bila anda ingin menanam tanaman seperti cabai, terong maupun timun, sebaiknya
memilih ukuran pipa ideal untuk
hidroponik yang lebih besar. Karena nantinya, tanaman memerlukan pengairan
yang lebih baik agar hasilnya juga berkualitas. Jadi jangan sampai Anda memilih
ukuran paralon terlalu kecil untuk tanaman berukuran besar.
Baca Juga : Perbedaan Hidroponik Dan Organik
Itulah
tadi informasi penting mengenai ukuran pipa ideal untuk hidroponik yang
digunakan untuk hidroponik beserta cara memilih ukuran yang tepat. Pastikan
anda menggunakan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, hasil
panen dari hidroponik akan berkualitas baik.