Apa Yang Dimaksud Dengan Hidroponik? Tinggal di perkotaan seringkali menimbulkan kesulitan saat anda ingin bercocok tanam atau budidaya tanaman. Alasannya pun beragam. Mulai dari cuaca yang terlalu panas ataupun ketidaktersediaan lahan yang memadai. Belum lagi dengan sulitnya untuk mendapatkan tanah subur di area perkotaan.
Jadi tidak heran jika kita jarang melihat adanya taman ataupun kebun di rumah-rumah di sana. Namun saat ini sudah ada perkembangan atau kemajuan di bidang pertanian untuk daerah perkotaan. Kemajuan tersebut adalah dengan kemunculan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah.
Teknik budidaya seperti ini disebut dengan hidroponik. Sebagian dari kita pasti sudah pernah mendengar mengenai istilah hidroponik. Nah, bagi Anda yang belum terlalu paham atau belum pernah mencoba teknik hidroponik, tidak ada salahnya mempelajari apa yang dimaksud dengan hidroponik dan informasi seputarnya.
Teknik hidroponik ini memanfaatkan media air dengan peralatan khusus hidroponik. Peralatan umum yang biasa digunakan untuk membuat hidroponik adalah paralon dan gelas plastik atau yang biasa disebut dengan net pot. Selain itu kualitas yang dihasilkan dari hasil penanaman hidroponik dinilai lebih berkualitas. Berikut ini penjelasannya.
Apa Yang Dimaksud Dengan Hidroponik? Berikut Ini Penjelasan, Cara Kerja serat Manfaatnya
Apa yang dimaksud dengan hidroponik? Mungkin anda bertanya-tanya mengenai hal ini. Pengertian dari hidroponik sendiri adalah suatu teknik budidaya menanam dengan memakai atau memanfaatkan media air. Dalam proses penanaman yang tidak menggunakan media tanah dan lebih menekankan pada kecukupan atau kebutuhan nutrisi tanaman melalui media air.
Jika melihat media yang digunakan adalah air, tentu saja kebutuhan air atau penyiraman juga bisa diminimalisir. Dibandingkan dengan media tanah, tentu sistem hidroponik jauh lebih irit. Awalnya, hidroponik atau hydroponic ini berasal dari kata Yunani hydro yang memiliki arti air.
Ada pula kata ponos yang berarti daya. Tidak mengherankan jik kini hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa media tanah. Jadi bisa disimpulkan, bahwa apa yang dimaksud dengan hidroponik adalah teknim bercocok tanam yang tidak perlu memanfaatkan media tanah.
Namun sebenarnya, teknik di hidroponik di zaman dulu lebih fokus pada penggunaan media air. Namun pada saat ini lebih dikenal dengan soilless sculture atau bercocok tanam tanpa tanah. Fokus teknik hidroponik ini adalah untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman. Dalam hal ini, tentunya sangat penting memberikan kebutuhan pupuk bagi tanaman.
Kecukupan nutrisi ini didapatkan dari unsur hara dari pelarut nutrisi. Jika dulunya menggunakan fungsi dari tanah untuk penyangga tanaman maupun pelarut nutrisi, kini muncullah hidroponik yang memanfaatkan air secara langsung. Dengan begini, apa yang dimaksud dengan hidroponik merupakan teknik bertanam yang fokus pada pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Cara ini bisa dijadikan sebagainsolusi untuk mengatasi masalah kekurangan lahan. Sehingga kini diharapkan hidroponik mampu memberi manfaat untuk masa depan pemberdayaan kondisi lahan sempit. Sesuai penjelasan di atas, diperoleh keuntungan lebih besar bila anda memanfaatkan teknik hidroponik. Keuntungan hidroponik tersebut meliputi,
• Mudah dalam pengendalian nutrisi
• Tidak menimbulkan polusi nutrisi ke lingkungan
• Tanpa pestisida
• Steril dan bersih
• Hemat tempat
• Hemat air
• Tidak membutuhkan tanah
• Tidak bergantung musim
• Bebas dari tanaman pengganggu atau gulma
• Media instalasi bertahan lama
• Produksi lebih cepat dan kualitas
Dengan segudang keuntungan ini, tak heran jika banyak orang lebih memilih teknik hidroponik. Sebagian lainnya bahkan menggunakan media tanam ini sebagai cara budidaya tanaman untuk berbisnis. Jadi sudah tahu kan apa yang dimaksud dengan hidroponik dan sistem kerjanya? Anda bisa segera mencobanya.