Cara Menanam Kangkung Hidroponik dengan Paralon Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang mudah tumbuh dan keberadaannya sudah populer di Indonesia. Tumbuhan ini sangat mudah berkembang di kawasan Asia, serta memerlukan proses yang cukup cepat hanya sekitaran 6 minggu.
Kemudahan dan proses panen yang cepat dalam budidaya ini membuat harga kangkung begitu terjangkau di masyarakat. Meski begitu, nyatanya banyak orang tertarik untuk menanam kangkung sendiri. Atau mungkin saja anda juga tertarik untuk usaha budidaya kangkung? Bagi Anda yang ingin memulai usaha budidaya kangkung hidroponik atau sekedar untuk konsumsi keluarga, tidak ada salahnya mencoba.
Cara Menanam Kangkung Hidroponik dengan Paralon
Untuk cara menanam kangkung hidroponik dengan paralon, tentu anda tidak membutuhkan media tanah dalam proses penanamannya. Jadi cara ini cocok untuk anda yang hanya punya lahan sempit di rumah atau pekarangan kecil. Berikut ini panduan cara menanam kangkung memanfaatkan cara hidroponik yang bisa anda ikuti.
1. Sebelum masuk ke cara menanam kangkung hidroponik dengan paralon, anda perlu menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk proses penanaman. Anda bisa memilih benih berkualitas dari toko bibit. Siapkanlah nutrisi AB mix untuk sayur daun, netpot atau wadah lain seperti paralon dan baskom berisi air untuk penyemaian. Siapkan pula busa filter aquarium dan besek.
2. Cara menanam kangkung hidroponik dengan paralon selanjutnya, anda perlu memilih benih atau bibit berkualitas supaya kangkung bisa tumbuh dengan baik dan dapat dipanen secara bersamaan. Selain itu, kualitas biji yang baik akan membuat tanaman tidak mudah berbunga atau pun merambat.
3. Cara menanam kangkung hidroponik dengan paralon selanjutnya, yaitu melakukan pembenihan. Tahap pembenihan bisa Anda lakukan di rakwol, di mana nantinya ini akan menjadi tempat bibit tumbuh menjadi kecambah.
4. Cara menanam kangkung hidroponik dengan paralon selanjutnya, yakni menambahkan nutrisi AB mix yang khusus untuk sayur buah dan daun.
5. Setelah itu, anda perlu masuk ke tahap penyemaian penyemaian yang dapat dilakukan dengan cara pemilihan benih kangkung yang bagus dan berkualitas. Cara melakukan penyemaian adalah merendamnya di dalam baskom selama 1 malam dan tunggu hingga keesokan paginya, lalu pilih bibit yang tenggelam.
6. Cara menanam kangkung hidroponik dengan paralon selanjutnya, bungkus bibit dengan kain. Setelahnya, Anda bisa menyiram kain yang sudah terdapat bibit tersebut menggunakan air hangat ataupun air basah untuk mempercepat proses tumbuhnya kecambah.
7. Setelah beberapa hari dan muncul kecambah, anda bisa memindahkannya ke netpot secara langsung atau melapisinya terlebih dulu dengan filter aquarium.
8. Masuk ke proses perawatan, anda perlu menyiapkan pipa paralon yang sudah diberikan sambungan dan penutup. Pastikan paralon memiliki lubang sebesar gelas plastik yang anda gunakan, serta berikan jarak antar netpot.
9. Cara menanam kangkung hidroponik dengan paralon selanjutnya, yakni membuat larutan yang sudah dicampurkan larutan air dan nutrisi hidroponik. Masukkan larutan ke paralon yang sudah tertutup.
10. Masukkan netpot tersebut ke bagian pipa agar bagian kecambah mampu menyerap air nutrisi tersebut.
11. Letakan pipa berisi kecambah di area yang terkena sinar matahari. Pastikan kecambah tidak terkena panas matahari secara langsung atau hanya beberapa jam saja supaya tidak layu.
Cukup mudah bukan cara menanam kangkung hidroponik dengan paralon? Setelah selesai proses menanam, kini anda hanya perlu memperhatikan proses perawatan agar kangkung senantiasa mendapatkan nutrisi secara cukup. Tunggu hingga 4 -6 minggu untuk siap panen, dengan ciri kangkung masih hijau segar, belum terlihat tua, atau bahkan berbunga.