Download Buku Hidroponik pdf Tentunya anda sudah tidak asing lagi dengan cabai, cabai merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam jenis capsicum. Cabai ini sering dimanfaatkan masyarakat untuk bumbu masakan. Cabai ini sangat populer di negara-negara Asia, khususnya di Indonesia.
Tanaman
cabai ini banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia. Negara Indonesia merupakan
negara agraris yang hampir seluruh penduduknya memiliki pekerjaan sebagai
petani. Banyak sekali jenis tanaman yang bisa ditanam di lahan pertanian
Indonesia, salah satu tanaman yang bisa ditanam di lahan pertanian Indonesia
adalah tanaman Cabai Hidroponik.
Cabai rawit
umumnya memiliki warna merah dan hijau tua. Cabai ini mengandung capsaicin yang
seperti minyak dan dapat menyengat lidah, memberikan rasa pedas. Dibalik rasanya
yang pedas, ternyata tanaman cabai ini sangat baik untuk kesehatan. Cabai ini
dipercaya dapat menambah nafsu makan, selain itu tanaman cabai ini juga mengandung
vitamin C dan provitamin A.
Sedangkan
cabai yang beredar di pasaran memang banyak diminati karena hampir setiap hari
dikonsumsi masyarakat untuk bumbu masakan. Karena harga cabai yang cukup
tinggi, tidak heran jika banyak petani Indonesia yang menanam cabai. Untuk bisa
menanam cabai, Anda harus memiliki lahan yang cukup untuk media tanam. Menanam
cabai bisa dimana saja, bisa ditanam di persawahan, kebun, atau lampu rumah.
Jika anda
ingin menanam tanaman cabai ini di pekarangan tetapi tidak memiliki lahan yang
mendukung, tidak perlu khawatir karena anda tetap bisa menanam cabai dengan
cara hidroponik. Penanaman cabai dengan metode hidroponik saat ini sedang
digemari masyarakat, terutama mereka yang tioak memiliki lahan yang luas untuk
menanam cabai.
Penanaman
cabai dengan sistem hidroponik ini umumnya dilakukan oleh masyarakat di
perkotaan. Penanaman cabai dengan sistem hidroponik merupakan salah satu media
yang cocok untuk menyalurkan hobi masyarakat kota dalam membudidayakan sayur
mayur atau buah-buahan. Kebanyakan masyarakat kota memiliki jadwal kerja yang
padat sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk bercocok tanam, sehingga
penanam hidroponik bisa dilakukan seperti ini.
Download Buku Hidroponik pdf
Cara
Budidaya Cabai Hidroponik:
Persiapan
Bibit Cabai
Agar anda
dapat menghasilkan buah cabai dengan hasil yang baik maka anda harus
menggunakan benih cabai yang berkualitas juga. Untuk mendapatkan bibit cabai
sangatlah mudah, anda bisa mendapatkan bibit cabai tersebut di toko pertanian
atau anda bisa membuatnya sendiri.
Jika anda
ingin membuat bibit cabai sendiri di rumah, kami akan memberikan penjelasan
cara membuat bibit cabai yaitu cabai yang anda ambil dari dapur dan dikeringkan
terlebih dahulu dengan cara dijemur dibawah sinar matahari, setelah kering
kemudian benihnya diambil.
Pemulihan
Benih Cabai
Jika Anda
sudah mendapatkan bibit cabai, kini Anda bisa langsung memulai proses
penyemaian. Untuk melakukan proses pembenihan benih cabai hidroponik tidak jauh
berbeda dengan pembenihan benih cabai pada umumnya. Cara menabur benih cabai pertama adalah
dengan menyortirnya terlebih dahulu, memilih benih yang baik untuk disemai.
Untuk
menyortir benih cabai, rendam dalam wadah dan isi wadah dengan air. Benih cabai
yang baik adalah benih cabai yang tenggelam di air. Benih cabai yang mengapung
dapat dibuang, karena benih Cabai
Hidroponik yang mengapung di atas air tidak dapat ditanamkan untuk Anda.
Setelah mendapatkan bibit cabai yang berkualitas, selanjutnya Anda ambil kain
lembab dan bungkus biji cabai tersebut dengan kain selama sehari agar biji
cabai langsung berkecambah.