Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Alami - Tanaman hidroponik mulai diminati banyak orang. Ia mengatakan, karena tidak memakan banyak lahan dan hasil panen cenderung bagus. Namun untuk mendapatkan tanaman yang cocok, perawatan hidroponik tidak bisa dibandingkan dengan budidaya konvensional biasa.
Dalam budidaya Nutrisi Sayur Hidroponik, kebutuhan nutrisi harus tersedia dalam jumlah yang tepat dan mudah diserap tanaman karena tidak menggunakan tanah sebagai media tanam. Memilih nutrisi hidroponik tidak bisa sembarangan. Apalagi jika Anda menginginkan nutrisi hidroponik organik yang alami. Sekarang banyak yang mulai menjual nutrisi hidroponik, seperti nutrisi hidroponik Goodplan.
Di antara banyak pupuk, nutrisi hidroponik campuran AB paling sering digunakan. Padahal, unsur hara ini merupakan campuran antara pupuk A dan pupuk B, dimana pupuk A mengandung kalium dan pupuk B mengandung sulfat dan fosfat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, takaran nutrisi hidroponik harus sesuai standar.
Pada dasarnya sama dengan budidaya konvensional yang membutuhkan pupuk, tanaman hidroponik pun demikian. Memang tanaman membutuhkan unsur hara agar bisa tumbuh subur dan berproduksi secara optimal. Nutrisi tersebut dapat diperoleh dari nutrisi hidroponik, seperti nutrisi makro yang mengandung nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, sulfur dan magnesium serta nutrisi mikro yang terdiri dari seng, boron, aluminium, mangan, tembaga dan besi.
Karena hidroponik tidak menggunakan tanah, budidaya tanaman hidroponik harus memanfaatkan unsur hara hidroponik khusus yang dapat larut sempurna sehingga dapat bercampur dengan air dan mudah diserap oleh akar. Asumsikan bahwa nutrisi tersebut adalah makanan dari tanaman hidroponik, maka nutrisi hidroponik merupakan sumber makanan utama.
Secara umum nutrisi hidroponik terdiri dari dua bagian yaitu nutrisi A dan nutrisi B, sehingga tidak heran jika sering disebut juga dengan nutrisi hidroponik campuran AB. Apapun sumber nutrisinya, ada baiknya pupuk hidroponik mengandung semua unsur yang dibutuhkan tanaman. Dibandingkan unsur hara mikro, jumlah unsur makro harus lebih banyak.
Namun bukan berarti unsur hara mikro bisa lewat, ia harus ada meski jumlahnya sedikit. Banyak orang yang salah paham bahwa nutrisi hidroponik AB mix adalah campuran A untuk mikro dan campuran dan B untuk makro, padahal sebenarnya memiliki unsur makro dan mikro berupa garam. Namun, setiap unsur garam itu berbeda.
Bagaimana Cara Membuat Nutrisi Sayur Hidroponik?
Nutrisi campuran AB terdiri dari dua jenis pupuk yaitu pupuk cair dan granular. Kalau tidak mau repot, beli saja nutrisi campuran AB berbentuk cair, tapi harganya pasti lebih mahal. Jika menggunakan nutrisi campuran AB dalam bentuk butiran, harus dilarutkan terlebih dahulu. Caranya, siapkan unsur hara A dan B, lalu campurkan semua unsur hara dalam wadah besar lalu tuangkan air hingga skala satu liter. Nah, Anda bisa membedakannya sesuai kebutuhan Anda.
❁ Nutrisi hidroponik cabai
Pada awal pemindahan ke media tanam hidroponik diukur nilai gizi 600 ppm dengan menggunakan TDS meter. Jika tanaman cabai sudah mulai tumbuh daun, tingkatkan ppm menjadi 1000 ppm. Nutrisi hidroponik harus dilakukan dalam dua tahap. Jika masih dalam taraf daun atau cabai, maka gunakan nutrisi hidroponik untuk sayuran daun.
Baca Juga : Cara Pemberian Nutrisi Tanaman Hidroponik
Sedangkan jika sudah berbuah, gunakan buah campuran AB. Saat berbunga, Nutrisi Sayur Hidroponik harus ditingkatkan yaitu sebanyak 3000 ppm. Nutrisi hidroponik dapat diganti dengan pupuk majemuk seperti NPK, Urea, KCL, dan Gandasil-D. Meski aman digunakan, larutan nutrisi dari pupuk ini belum banyak diketahui.