Pengganti Pupuk Nasi Basi Pengganti Ab Mix Hidroponik Metode membikin gizi hidroponik substitusi ABmix dari pupuk organik cair (POC) untuk tanaman sayur daun berbahan dasar kohe, air kemih, dan air laut. Dengan mengenal kandungan elemen hara pada bermacam bahan organik, kita dapat mengkombinasikannya untuk membikin bermacam macam pupuk, mulai dari pupuk untuk masa pertumbuhan, pupuk organik untuk masa generatif, pun pupuk cair sebagai pilihan substitusi Abmix.
Pupuk ABmix yakni pupuk pabrikan yang diperuntukkan untuk gizi tanaman pada pertanian cara hidroponik, disesuaikan dengan keperluan tanaman sebab mengandung elemen hara makro ataupun mikro yang komplit.
Sayur hidroponik memang dikatagorikan sebagai sayuran sehat sebab non pestisida, akan melainkan pupuk dasar yang diterapkan untuk mencampur cairan gizi tanamannya masih berbahan kimia sintetis. Dengan menerapkan pupuk organik sebagai pilihan substitusi ABmix pada pertanian cara hidroponik, kita dapat menciptakan sayur yang lebih sehat untuk dikonsumsi.
Gizi Hidroponik Substitusi ABmix juga dapat kita bagi menjadi dua, yakni gizi khusus untuk tanaman daun (Sayur Daun) seperti Selada, Pakcoy, Seledri, Bayam dan lain-lain. Ada juga gizi hidroponik organik untuk tanaman buah seperti Cabai, Terong, Tomat dan lain-lain. Untuk tanaman sayur, kita akan membikin pupuk organik cair yang banyak mengandung elemen Nitrogen. Sumber melimpah dari elemen hara ini diantaranya yakni air kemih dan kotoran binatang.
Kecuali elemen hara makro NPK, untuk menumbuhkan tanaman yang sehat, elemen hara mikro, vitamin dan mineral lainnya juga seharusnya terpenuhi. Untuk menciptakan gizi sayuran daun, tentunya bahan organik yang banyak mengandung Nitrogen seharusnya ditambahkan dalam jumlah yang lebih banyak dari bahan-bahan lainnya.
Alat dan Bahan Membikin Gizi Hidroponik Organik
Bahan-bahan yang aku pakai ini belum final, sebab ini menurut tes dilapangan yang lebih terhadap pengamatan hasil yang tampak pada pertumbuhan tanaman.
Untuk rinci kandungan elemen hara, bagus dari kadar dan jenisnya, tak dapat aku jelaskan secara detail. Akan melainkan beberapa besar dari bahan-bahan ini pernah aku bahas secara khusus pada kanal youtube atau di facebook lombok organik. Alat dan bahan untuk menciptakan 10 liter gizi hidroponik organik dengan kepekatan nutirisi 3000ppm-5000ppm.
- Urin 10 Liter
- Sudah Kelinci Yang Urin Difermentasi 700 -1000 ml
- Pupuk Bokashi (Campuran sebagian macam Kohe, air kemih, air kelapa dan air cucian beras) 350 – 500 ml
- Urin Laut (Ambil dari tempat laut yang bersih, jauh dari pemukiman penduduk) 350ml
- Kompos 1 kg. Seluruh menerapkan kompos yang aku buat pada artikel ini, metode fermentasi pupuk sangkar lebih pesat.
- EM4 Dua Tutup Botol (EM4 kecuali mengandung kuman dekomposer, juga mengandung sebagian elemen hara mikro yang diperlukan tanaman.
- Asam Amino 10-50 ml
- Pupuk organik cair 100 ml
- Mesin Aerator
- TDS meter
- PH Meter
- Ember untuk 10 liter air
- Alat Penyaring
Setelah bahan dicampurkan, termasuk kompos. Untuk kompos, Anda dapat masukkan dahulu kedalam kain berpori kemudian diikat, baru kemudian dimasukkan kedalam campuran pupuk organik cair, seperti progres pembuatan kompos tea.
Sesudah seluruh tercampur, berikan aerasi selama 5-10 jam, tujuannya untuk mengurangi bau amoniak dari air kemih dan pupuk bokashi. Ukur kepekatan gizi menerapkan TDS meter, tambahkan air kemih atau bokashi sekiranya Anda mau meningkatkan kadar kepekatan nutrisinya.
Ukur PH larutan, pastikan PH berada pada kisaran 6 – 8. JIka terlalu asam, tambahkan abu sisa pembakaran atau kapur dolomit hingga Anda menerima PH yang diharapkan. Sesudah progres aerasi selesai, saring larutan gizi hal yang demikian, untuk memisahkan cairan dan ampas.
Metode Meggunakan Gizi Hidroponik Substitusi ABmix
Sama halnya dengan gizi hidroponik pabrikan, larutan gizi hidroponik organik dari POC ini juga perlu ditakar kepekatan nutrisinya ketika akan digunakan pada tanaman.
Larutkan 100ml lartan gizi hidroponik substitusi ABmix kedalam 1 liter air, kemudian ukur kepekatan nutrisinya menerapkan TDS meter, sesuiakan kepekatan gizi dengan keperluan tanaman, dengan metode menambahkan air sekiranya terlalu pekat, atau menambahkan larutan gizi sekiranya mau menanikkan PPM.
Baca Juga :
Pelajari berapa keperluan PPM dan PH pada tanaman yang akan dibudidayakan. Berikan aerasi 2 kali dalam seminggu 2-5 jam, lebih sering kali lebih baik untuk menjaga kesehatan akar dan mempercepat pertumbuhan tanaman.