Sayuran Apa Aja Yang Hidroponik Bayangkan memiliki kebun sayur sendiri di pekarangan rumah. Saat musim panen, Anda bisa memetiknya dan mengolahnya sendiri, bahkan bisa dijual lagi. Selain lebih hemat, menanam sayuran sendiri juga dijamin lebih bersih.
Jenis
Tanaman Sayuran Hidroponik
Cara tanam
hidroponik sering disukai masyarakat sebagai alternatif penanaman tanpa
membutuhkan lahan yang luas. Belakangan ini, penanaman Sayuran Hidroponik juga semakin populer untuk mengisi waktu mudik.
Namun tidak semua tanaman dapat menggunakan metode hidroponik. Bagi yang ingin
mencoba menanam sayuran secara hidroponik, simak jenis-jenisnya di bawah ini:
Bawang
perai
Daun bawang
merupakan salah satu jenis sayuran yang sering menjadi pelengkap masakan.
Namun, meski hanya menggunakan 2-3 batang, Anda harus membeli satu paket daun
bawang, bukan? Tidak jarang beberapa daun bawang layu dan menguning sebelum
digunakan. Sebagai tanaman yang membutuhkan banyak air, daun bawang sangat cocok
ditanam secara hidroponik.
Selain air,
daun bawang membutuhkan sinar matahari sekitar 12-14 jam per hari. Tempatkan
tanaman daun bawang di tempat yang mudah terkena sinar matahari. Tunggu 6-8
minggu untuk panen pertama dan 3-4 minggu untuk panen berikutnya.
Bayam
Bayam
merupakan salah satu sayuran yang memiliki banyak manfaat. Selain berbagai
mineral, vitamin A, B dan C, bayam juga mengandung zat besi yang lebih tinggi
dibanding sayuran lainnya. Tak hanya menyehatkan tubuh lho, bayam juga bisa
ditanam dengan mudah secara hidroponik.
Seperti yang
Anda ketahui bayam merupakan salah satu sayuran daun yang mudah tumbuh dengan
menggunakan air. Tidak seperti daun bawang, bayam tidak terlalu membutuhkan
banyak sinar matahari. Hanya dalam 12 minggu Anda bisa memanen bayam sesuka
hati.
Selada
Tanaman
sayuran hidroponik yang mudah tumbuh selanjutnya adalah selada. Selada dapat
tumbuh dengan cepat secara hidroponik dan cara perawatannya pun mudah. Namun,
meski tidak ribet, jangan sampai mengabaikan perawatannya. Pastikan tanaman
selada Anda selalu mendapat sinar matahari dan nutrisi yang cukup. Umur panen
cukup pendek yaitu sekitar 30 hari.
Apa Saja Sayuran yang Bisa Ditanam Secara Hidroponik di Rumah?
Seledri
Seledri
merupakan sayuran andalan dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit, mulai
dari penurun kolesterol, tekanan darah tinggi, hingga nyeri sendi. Sayuran
bergizi ini juga memiliki aroma segar yang membuat masakan semakin nikmat. Anda
juga bisa mencoba menanam seledri secara hidroponik di rumah. Anda bisa
memanennya setelah 1-1,5 bulan dan prosesnya bisa diulang setiap 5-6 hari.
Sawi
hijau
Tanaman
sayuran hidroponik ini juga bisa dicoba oleh para pemula. Sawi hijau mampu
beradaptasi dengan lingkungan dan berbagai media tanam, bahkan tahan hujan.
Sedangkan sawi hidroponik bisa dipanen setelah 2-3 bulan.
Timun
Mentimun
merupakan salah satu sayuran yang memiliki berbagai manfaat, mulai dari
pelengkap masakan, minuman, hingga perawatan kulit. Bisakah Anda bayangkan
betapa bermanfaatnya jika Anda menanam mentimun sendiri di rumah? Semua jenis
ketimun bisa ditanam secara hidroponik dengan cukup mudah. Anda bisa memanennya
pada usia sekitar 2-3 bulan.
Baca Juga :
Brokoli
Tanaman sayuran hidroponik ini kerap menjadi
andalan asupan makanan sehat. Meski menanam brokoli secara hidroponik cenderung
lebih menantang dan membutuhkan perhatian lebih. Masa panen cukup lama yaitu
2-3 bulan. Namun sangat sepadan dengan hasilnya, apalagi brokoli hidroponik
memiliki nilai jual yang tinggi.