Budidaya seladah menggunakan media hidroponik menjadi sangat digemari oleh bayak orang. Perawatan budidaya seladah hidroponik yang sangat mudah mampu menarik banyak orang untuk melakukannya.
Pada dasarnya, tanaman
seladah merupakan tanaman yang bisa dibudidayakan dengan mudah tanpa perawatan
yang sulit. Namun ketersediaan media tanam yang kurang, menjadi kendala dalam
budidaya tanaman tersebut.
Maka dari itu perawatan budidaya seladah hidroponik menjadi sangat populer
dengan teknik yang mudah dan bisa dilakukan di rumah. Perawatan tanaman seladah
dengan media tanam hidroponik mampu
menjadi hobi baru bagi para pecinta tanamna.
Perawatan Budidaya Seladah Hidroponik Mudah
Mengunakan media tanam hidroponik belakangan ini menjadi tern
tersendiri bagi para pecinta tanaman. Penggunaan media tanam hidroponik dapat menghemat lahan untuk
memaksimalkan hasil dari pertanian tersebut.
Media tanam hidroponik juga dapat digunakan untuk
tanaman seladah dan beberapa tanaman sejenisnya. Dengan media tanam ini,
penanaman seladah bisa dilakukan di rumah oleh ibu rumah tangga sekalipun.
Menggunak media tanam hidroponik dapat dilakukan dimana saja
dengan cara yang cukup mudah. Berikut adalah perawatan tanaman seladah dengan
menggunakan media tanam hidroponik.
Pemilihan
Bibit untuk Media Tanam Hidroponik
Bibit tumbuhan merupakan hal
utama dalam penanaman. Pemilihan bibit yang baik akan menentukan keberhasilan
dalam pertembuhan pada media tanam tersebut. Pemilihan bibit ini juga harus
disesuaikan dengan iklim serta tempat penanaman tersebut.
Iklim dan tempat pertumbuhan
tanaman sangat menentukan keberlangsungan tumbuh tanaman seladah. Menggunkan
bibit yang tepat, dapat membuat tanaman mampu tumbuh dengan baik. Kombinasi dari
bibit dan iklim tersebut akan menghasilkan hasil yang baik.
Perawatan budidaya seladah hidroponik: Membuat Media Tanam
Memilih pertanian hidroponik, berarti anda harus
mempersiapkan beberapa bahan untuk membuat media tanamnya. Bahan-bahan yang
digunakan pada pembuatan media tanam ini sangat mudah dan dapat ditemukan di
mana saja.
Bahan-bahan yang diperlukan
untuk membuat media tanam tersebut berupa net pot, media tanam, pipa paralon,
sumbu, nutrisi seladah, alat pengukur kepekatan nutrisi, dan air beku.
Bahan-bahan ini bisa didapatkan dengan mudah, dan bisa diganti sesuai
kebutuhan.
Penyemaian
Bibit dalam Media Hidroponik
Penanaman bibit pada media
tanam ini memerlukan bahan-bahan yang telah disebutkan di atas sebagai media
tanam. Penanaman dimulai dengan penyemian bibit sebagai bahan yang akan ditanam
dalam media tanam tersebut.
Setelah penyemian selesai,
siapkan pipa paralon untuk tempat pertumbuhan, pasang sumbu yang bersama bibit
seladah ke dalam pipa paralon. Setelah itu, berikan nutrisi hidroponik secukupnya untuk pertumbhuan
bibit seladah.
Setelah semua langkah
terlaksana, simpan tanaman seladah pada tempat yang sejuk untuk adaptasi.
Setelah 2-3 hari dari penanaman awal, maka kenalkan dengan sinar matahari
secara bertahap.
Pengaturan Jarak dalam Penanaman
Menggunakan media tanam ini
juga harus memperhatikan jarak untuk pertumbuhan dari tanaman seladah. Jarak
yang digunakan untuk penanaman tumbuhan seladah berkisar antara 28 x 28 sampai
30 x 30 cm per tanaman.
Dengan jarak yang telah
diatur dalam penanaman tumbuhan tersebut, akan meaksimalkan pertumbuhan dari
tanaman seladah.
Jarak ini bisa diatur dengan
sesuka hati anda sesuai dengan luas tempat yang digunakan untuk penempatan
media tanam tersebur.
Demikaian adalah tips perawatan budidaya seladah hidroponik
yang bisa dilakukan di rumah oleh banyak orang. Perawatan dari tanaman ini pun
juga termasuk dalam pengecekan setiap hari dari pertumbuhan dari tanaman
seladah tersebut.
Penulis : Jasa Ketik Aziza