-->

Ads

Hidroponik Di Kolam Ikan

Cara Menanam Tanaman Hidroponik di Atas Kolam Lele


Metode menanam tanaman hidroponik hingga kini makin meningkat peminatnya. Apalagi cara menanam ini bisa dilakukan tanpa perlu menggunakan media tanah dan lahan yang luas. Dengan memakai cara menanam hidroponik, maka kamu tidak perlu lagi memusingkan diri akan menanam di mana, karena kamu bisa menanam di mana pun.


Kamu bisa menggunakan bahan bekas dan bisa menggantungkannya di tembok. Tidak hanya itu saja, media bertanam menggunakan air ini bisa mengasah kreativitasmu untuk mengolah dan menciptakan media baru untuk bercocok tanam. Bahkan kamu dapat memanfaatkan kolam lele atau ikan apa pun untuk bercocok tanam dengan sistem ini.


Selain menghemat tempat kamu juga bisa menghemat biaya operasional, yakni dengan mengalirkan air menggunakan mesin pompa dari kolam lele ke pipa-pipa sayuran. Tentunya air kolam ini kaya nutrisi organik hewan sebagai pengganti pupuk cair.


Nitrogen, nutrisi yang paling penting untuk kesehatan ikan dan pertumbuhan tanaman, berputar melalui kolam dengan bantuan berbagai pengurai. Sehingga hampir tidak memerlukan pupuk cair lagi. Selain itu adanya media tanam dan juga akar tanaman juga merupakan penyaring sehingga membuat air kolam lebih jernih.


Jika kamu memiliki kolam lele, bisa dimanfaatkan untuk menanam hidroponik berbagai sayuran untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan cara ini kamu bisa memiliki kebun sederhana di depan rumah.


Apalagi bercocok tanam dengan cara seperti ini dinilai membuat tanaman lebih sehat untuk dikonsumsi, karena tidak menggunakan pupuk kimia. Sedangkan ikan lelenya juga dapat dikonsumsi sebagai lauk untuk memenuhi kebutuhan hewani. Bahkan hasil panen sayur dan ikan dapat dijual untuk menambah penghasilan.


Nah, penasaran dan tertarik untuk mencobanya? Berikut cara menanam tanaman hidroponik di atas kolam ikan lele


https://hidroponikndonesia.blogspot.com/2020/04/hidroponik-dengan-kolam-ikan.html

Langkah pertama.

Hidroponik ini lebih sering digunakan untuk menanam sayuran seperti selada, kangkung, bayam, seledri, dan tomat. Cara termudah untuk menanam sayuran di atas kolam ikan adalah harus menyiapkan kolam lele. Untuk membuat kolam kamu bisa menggunakan terpal yang dibuat dengan ukuran 2 x 2 meter atau sesuai kebutuhan.


Selanjutnya kamu juga bisa memilih menggunakan sistem DFT atau Deep Flow Technique, yang merupakan teknik instalasi hidroponik yang menggunakan prinsip meletakkan akar tanaman pada media yang dialiri air sedalam 3-4 cm dari permukaan. Penerapan sistem ini tentunya dibutuhkan bambu atau pipa paralon untuk meletakkan tanaman.


Selanjutnya letakkan net pot atau bekas aqua yang diisi dengan pecahan batu bata atau kerikil pada bagian atas ditambahkan serabut kelapa maupun sekam bakar. Sedangkan jika kamu menggunakan sistem DFT pada kolam lele, maka kamu membutuhkan mesin pompa air. Kamu bisa menggunakan pompa akuarium. Mesin pompa ini berguna untuk mengalirkan air pada media tanam dari kolam lele.


https://hidroponikndonesia.blogspot.com/2020/04/tanaman-hidroponik-di-atas-kolam-ikan.html

Langkah kedua.

Ketika ingin bercocok tanam, tentukan tanaman sayur apa yang ingin kamu tanam. Misalnya saja menggunakan kangkung. Langkah yang selanjutnya yang bisa kamu lakukan yaitu menyemaikan bibit terlebih dahulu. Kamu bisa menggunakan selembar kapas yang basah untuk menyemaikannya. Sebaiknya untuk menjaga agar tanaman tidak tenggelam, tunggu benih hingga bertunas dan tumbuh pada kapas.


Setelah bibit sudah bertunas, selanjutnya dilakukan pemindahan bibit ke gelas plastik atau botol plastik bekas yang telah berisi kerikil/ pecahan batu bata. Agar akar tetap kuat maka kapas pada bibit kangkung tersebut turut dipindahkan. Setiap potnya dapat diisi 2 sampai 3 bibit kangkung.


Langkah ketiga.

Menanam tanaman dengan hidroponik ini tentunya juga butuh penyinaran. Penyinaran ini guna mendukung pertumbuhan yang baik. Sebaiknya kolam lele dibuat di depan atau samping rumah, agar akan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sedangkan jika sudah terlanjur dibuat dapat mengganti tanaman dengan yang membutuhkan sinar matahari yang relatif rendah.


https://today.line.me/id/v2/article/zmXBXj

Langkah keempat.

Setelah dilakukan pemindahan bibit dan mendapatkan sinar matahari, tentunya yang perlu diingat yakni proses perawatan atau pemeliharaan. Di mana biasanya kolam lele ini cenderung tersumbat oleh kotoran. Sehingga perlu dilakukan pemasangan filter di sekeliling pompa.


Kamu bisa menggunakan kawat strimin dengan lubang yang agak kecil supaya tidak mudah tersumbat oleh kotoran. Jika air masuk ke pipa paralon, air akan tersaring oleh filter, sehingga aliran menjadi lancar.


Kamu juga perlu memperhatikan tanaman dengan cara mengontrolnya. Setelah dipanen dengan dipetik biasanya tanaman kangkung akan semakin rimbun. Oleh sebab itu, perlu pengecekan pipa paralon, karena semakin rimbun maka akar tanaman juga akan semakin rimbun pula. Nah untuk pakan pada lele tak harus selalu menggunakan pelet, namun juga bisa menggunakan bahan sisa sayuran sisa makanan rumah tangga.

LihatTutupKomentar