Pelatihan Teknik Hidroponik
Hidroponik.... ya inilah salah satu teknik budiddaya tanaman yang sedang berkembang pesat dan menjadi trend saat ini di kalangan para petani milenial di Indonesia. Teknik hidroponik ini mampu menarik minat generasi muda saat ini untuk terjun ke dunia pertanian, khususnya budidaya tanaman dengan teknik hidroponik.
Dunia pertanian yang dikesankan selama ini penuh dengan aktivitas yang berat dan melelahkan, kotor, keuntungan yang sedikit (bahkan merugi) telah membuat dunia pertanian dikesampingkan dan tidak menjadi profesi yang menjanjikan di kalangan generasi muda. Tetapi kesan dan gambaran ini sedkit terobati dan berangsur berkurang. Ditambah lagi dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini telah membangkitkan sektor pertanian bergeliat kembali dan terbukti mampu menghasilkan meskipun dalam kondisi ekonomi yang sedang morat-marit akibat pandemi ini yang belum kunjung juga usai.
Perkembangan kalangan remaja ataupun generasi milenial (petani milenial) di Indonesia menjadi hal yang sangat penting. Agritusi sangat optimis bahwa pembangunan pertanian menuju ketahanan pangan akan mudah terwujud bila didukung oleh para milenial baik para petani maupun wirausaha pertanian milenial. Bahkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan bahwa "data petani milenial ini menjadi hal yang penting dalam pembangunan pertanian saat ini. Untuk itu Kementan melelaui BPPSDMP mengupayakan kebijakan Integrasi Data Petani Milenial Seluruh Indonesia atau lebih dikenal dengan Satu Data Petani Milenial Menuju 2,5 Juta Petani Milenial 2024"
Agritusi yang juga seorang akademisi di Fakultas Pertanian, Universitas Lampung sangat mendukung program pemerintah tersebut. Agritusi yang selama ini mengajar, meneliti, dan mengabdi dalam bidang teknik irigasi dan hidroponik (di Jurusan Teknik Pertanian) ingin memberikan kontribusi dalam penyiapan SDM generasi milenial tuk terjun ke dunia pertanian. Oleh karena itu, Agritusi bersama tim pengabdian masyarakat dari Jurusan Hama Penyakit Tanaman, Universitas Lampung, yaitu Prof. Dr. Cipta Ginting, Prof. Dr. Hamim Soedarsono, dan Dr. Tri Maryono menyelengggarakan kegiatan pelatihan tentang pengelolaan hama penyakit tanaman dan juga teknik hidroponik bagi para siswa SMK Pertanian di Katibung, Lampung Selatan pada tanggal 12 Agustus 2021 (penyampaian materi).
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan bimbingan teknis secara langsung pada September 2021. Agritusi berharap pelatihan ini mampu merangsang minat para siswa SMK Pertanian, tidak hanya di lokasi pengabdian ini, tetapi juga menular ke daerah yang lain. Sehingga para siswa dapat melanjutkan pendidikan di kampus pertanian atau berwirausaha pertanian.