Pelatihan Tehnik Budidaya Hidroponik
Budidaya Tanaman dengan Teknik Hidroponik. Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman — terutama jenis sayuran dan buah — tanpa menggunakan media tanam berupa tanah. Media tanam yang digunakan berupa rockwool, sekam bakar, hidroton, atau pasir dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Sedangkan Tanaman hidroponik adalah tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah. Teknik menanam yang satu ini biasanya menggunakan media tanam air.
Teknologi hidroponik bisa menjadi alternative. Berbagai jenis sayuran dengan mudah bisa ditanam secara hidroponik, untuk sarananya bisa menggunakan paralon. Hidroponik dengan cara ini dapat diterapkan oleh siapa saja karena sangat mudah. Tanaman dapat ditempatkan dimana saja, yang penting pada saat hujan tanaman tidak kehujanan. Kalau kehujanan larutan nutrisi akan menjadi lebih encer dari yang seharusnya.
Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang menyelenggarakan pelatihan Tehnik budidaya hidroponik di balaidesa Pegiringan. Pelatihan diikuti oleh warga dari kelompok petani, pemuda dan perempuan. Kepala desa Pegiringan Duhari Daya saat memberikan sambutan, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada dinas pertanian Kabupaten Pemalang, atas terselenggaranya pelatihan di Pegiringan. Duhari Daya berharap pelatihan ini menjadi salah satu solusi dan ilmu baru bagi warga, khususnya petani, mengingat pertanian di Pegiringan sebagian besar masih menitik beratkan pada pertanian alamiah di sawah dan kebun, dengan pelatihan tehnik budidaya hidroponik ini warga bisa memanfaatkan lahan pekarangan/rumah untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi.
Materi pelatihan tehnik hidroponik, disampaikan oleh bapak Heri dari dinas pertanian Kabupaten Pemalang. Teknik penanaman hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan. Sayuran yang ditanam dengan hidroponik lebih sehat serta aman dikonsumsi. Sebagian orang mungkin masih sangat asing dengan tanaman hidroponik. Namun sebenarnya sudah banyak orang yang menggunakan metode penanaman tanaman yang satu ini.
Perkembangan metode penanaman yang satu ini memang tidak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pasalnya, beberapa orang merasa ragu untuk menerapkannya karena khawatir mengenai kuantitas hasil panennya. Namun sebenarnya hasil panen dari teknik menanam hidroponik memiliki kualitas dan kuantitas yang baik.
Teknik menanam hidroponik tidak dapat diterapkan untuk semua jenis tanaman. Hanya beberapa saja yang cocok dan mampu tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan. Teknik menanam hidroponik sangat cocok diterapkan bagi anda yang memiliki lahan terbatas, tidak membutuhkan lahan berupa tanah luas, gantikan saja dengan teknik menanam hidroponik. Begitu juga untuk anda yang memiliki lahan kurang subur, penanaman menggunakan teknik hidroponik dapat membantu mendapatkan hasil panen memuaskan. Anda dapat menerapkan penanaman dengan teknik hidroponik dari hobi, jika sudah berhasil maka anda dapat menjadikannya sebagai bisnis menguntungkan.
Beberapa keuntungan tehnik hidroponik, antara lain :
Kualitas = Hasil tanaman Hidroponik dijamin memiliki kualitas yang prima karena semua kebutuhan tanaman dapat di penuhi dg baik dan dg cara yang higienis dan bebas dari pestisida.
Kuantitas = Hasil tanaman Hidroponik dapat dirancang dg tepat jumlah/volume yang akan di panen dan waktu panen yang tepat pula.
Kontinyuitas = Dengan pengaturan dan manajemen yang terjadwal menjamin produksi dapat sampai kepada konsumen tepat waktu dan kontinyu.
Untuk lebih memantapkan hasil pelatihan, peserta langsung diajak praktik langsung dengan memanfaatkan beberapa media, paralonMedia tanam Rockwool. Dalam sesi praktik juga dijelaskan teknik penanaman dan perawatan, sehingga peserta betul-betul mampu menguasai budi daya tehnik hidroponik ini.