Mengenal Gizi Hidroponik dan Metode Membuatnya Sendiri
Berminat untuk menanam sayuran hidroponik? Bercocok tanam dengan teknik hidroponik tampaknya menjadi hobi baru bagi banyak orang di tengah pandemi. Kecuali mudah dilakukan, berkebun dengan sistem hidroponik tak membutuhkan lahan dan bisa menjadi alternatif kesibukan produktif selama social distancing.
Sebelumnya, Merdeka.com telah memberi tahu beberapa sistem untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik. Sesudah memahami teknik dasarnya, sekarang saatnya mengetahui larutan nutrisi untuk tanaman hidroponik.
Mengetahui Nutrisi Hidroponik Lebih Jauh
Pada dasarnya, nutrisi hidroponik merupakan zat-zat yang dibutuhkan oleh tanaman hidroponik agar dapat tumbuh dengan baik. Tujuan pemberian gizi hidroponik yaitu menambahkan elemen hara yang diperlukan tumbuhan pada media tanamnya.
Normalnya, faktor hara seperti nitrogen dapat didapatkan dari tanah. Tetapi sebab media tanam tumbuhan hidroponik tak memakai tanah, maka diperlukan nutrisi khusus supaya tunas dan daun dapat tumbuh dengan bagus.
Sebagian zat penting yang perlu dimiliki gizi hidroponik selain nitrogen ialah fosfat untuk penyusunan akar, kalium untuk membantu pengerjaan fotosintesis, kalsium, belerang, dan magnesium. Selain itu, nutrisi hidroponik juga wajib mengandung unsur mikro seperti besi, mangan, seng, boron, klor, dan molibdenum.
Jenis-Ragam Nutrisi Hidroponik yang Tersedia di Pasaran
Sebagian macam gizi hidroponik yang dijual di pasaran antara lain AB-Mix yang mengandung nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan mangan. Lalu ada VeggieMix yang diformulasikan khusus untuk tanaman sayur hidroponik dan Royal Hidroponik yang diformulasikan untuk sayuran daun.
Umumnya nutrisi hidroponik dalam kemasan telah disertai petunjuk penerapan pada kemasan. Jangan memberikan gizi melebihi dosis yang dianjurkan, karena justru bisa membuat tumbuhan mati. Memberikan nutrisi hidroponik terlalu dini juga dapat berimbas buruk bagi tanaman Anda.
Nutrisi Hidroponik Buatan Sendiri
Gizi hidroponik bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Anda cuma perlu menyiapkan alat dan bahan-bahannya.
Bahan:
- ember besar
- pengaduk
- timbangan
- sebagian buah gelas plastik
- pupuk NPK*)
- pupuk KCL*)
- pupuk Gandasil*)
- 10 liter air sumur**)
Catatan:
*Pupuk dapat dibeli di kios bunga atau peralatan berkebun
**Jangan pakai air PDAM
Sistem Membuat Gizi Hidroponik:
- Larutkan tiga macam pupuk dengan air mengaplikasikan perbandingan yang sama pada gelas berbeda.
- Kemudian tuangkan ketiganya pada ember dan tambahkan air sampai 10 liter.
- Berikan nutrisi hidroponik buatan sendiri ini untuk tanaman sayur yang telah bertunas dengan takaran 10 gram.
Anda juga bisa membikin gizi hidroponik dari bahan-bahan natural seperti jerami, dedak, kotoran ayam, gula merah, nasi basi, gula pasir, kotoran kelinci, air seni kelinci, tanaman alga, air kelapa, batang pohon pisang, dan bioaktivator.
Bioaktivator sendiri merupakan bahan baku pupuk dengan kandungan mikroorganisme aktif yang bisa menolong mendekomposisi dan memfermentasi sampah organik sampai menjadi pupuk. Bioaktivator bisa dibeli di warung kelengkapan berkebun atau kios bunga. Anda juga dapat membuatnya sendiri dari campuran susu murni, terasi, usus ayam atau ikan, nanas, air, dan bekatul.
Larutan gizi hidroponik buatan sendiri ini biasanya didiamkan selama 7 hingga 10 hari agar mengeluarkan cairan hasil fermentasi. Cairan inilah yang nantinya difungsikan sebagai nurisi cair.
Sumber : https://www.merdeka.com/gaya/mengenal-nutrisi-hidroponik-dan-cara-membuatnya-sendiri.html