Selada Hidroponik, Metode Menanam yang Mudah dan Menguntungkan
Selada hidroponik ialah salah satu budidaya yang cukup menarik untuk dicoba. Pasalnya, menanam selada memakai cara hidroponik terbilang tak sulit. Adapun selada termasuk sayuran yang gampang ditanam bagi para pemula.
Selada menjadi salah satu variasi sayuran hijau yang cukup digemari untuk hidangan makanan. Mulai dari makanan nusantara hingga makanan internasional. Seperti kebab, salad sayur, burger, lalapan bersama saus cabe, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, jikalau dipandang dari segi bisnis, selada termasuk salah satu bisnis yang menjanjikan. Apalagi kalau nantinya Anda sanggup mengerjakan budidaya selada dengan kwalitas terbaik dan dalam jumlah yang banyak.
Untuk memulai budidaya selada hidroponik, Anda wajib menyiapkan sebagian bahan. Alat dan bahan yang diaplikasikan, ialah tandon, pot tanaman, sumbu, nutrisi selada hidroponik, bibit, media tanam, TDS atau EC Meter, dan air baku.
Berikut metode menanam selada hidroponik:
1. Siapkan tandon, larutan nutrisi, pot tanaman, sumbu, dan media tanam.
2. Pasang sumbu kain flanel pada pot dengan panjang sumbu disesuaikan dengan kedalaman tandon. Usahakan sumbu meraba dasar tandon.
3. Lalu, buka polybag semai secara hati-hati. Pastikan jangan hingga akar benih selada rusak atau putus.
4. Masukkan bibit ke dalam pot dan isi pot dengan media tanam sampai penuh.
5. Buat larutan gizi hidroponik secukupnya dengan dosis rendah. Bila bibit selada telah ditanam di pot, segera letakkan pot pada tandon.
6. Kemudian, letakkan selada hidroponik yang baru ditanam pada tempat yang adem selama 2 – 3 hari supaya mengikuti keadaan lebih-lebih dulu.
7. Terakhir, perkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap. Untuk dikenal, kalau cuaca terlalu panas pada dataran rendah – menengah, letakkan selada di bawah paranet.