Hidroponik Tower Paralon Berdiri Atau Vertikal
Pada peluang kali ini saya akan sharing seputar cara membuat hidroponik paralon berdiri atau kerap disebut dengan metode tower. Cara bercocok tanam mengaplikasikan sistem hidroponik memeng akhir-akhir ini amat diminati dari berjenis-jenis kalangan sebab betul-betul tepat sasaran dan tidak memakan tempat untuk bercocok tanam.
Selain dari keunggulan tentang lebih fleksibelnya perihal lahan yang dipergunakan untuk bercocok tanam, tentu masih banyak keunggulan bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik yang satu ini. Menerapkan media paralon juga bisa kita pakai berkali-kali pemanenan sehingga mengurangi ongkos produksi. Sistem pembuatan instalasi hidroponik tower/vertikal atau vertikultur ini bisa dilaksanakan dengan gampang di rumah tanpa bantuan orang lain.
Sistem Membikin Tower Hidroponik Vertikal Dari Paralon
Dengan mengaplikasikan bahan paralon, instalasi ini dapat benar-benar gampang dipraktekkan walaupun kita kerjakan seorang diri. Tanaman yang kita pakai untuk bercocok tanam bisa kita pilih seperti variasi sayuran pakchoy, selada, sawi, kale juga dapat malah buahpun bisa kita tanam asalkan jarak lubang yang ada pipa paralon kita seting lebih lebar.
Dalam mengawali profesi pembuatan instalasi tower ini dari permulaan, kita perlu mempersiapkan alat-alat dan bahan. Alat dan bahan hal yang demikian adalah :
- Pipa paralon sepanjang 1 meter : Pipa paralon ini kita pilih yang berukuran diameter 4 inch. Kenapa 4 inchi? karena dengan ukuran 4 inchi kita dapat membuat 4 sudut lubang untuk daerah netpot sebanyak 4 sudut / baris dengan jarak yang ideal untuk bercocok tanam.
- Alat pemanas : alat pemanas ini gampang kita cari dimana-mana seperti hair dryer, atau pun las portable.
- Gergaji besi ; Gergaji besi ini dipergunakan untuk pembuatan lubang awal dalam pipa paralon sebelum dihasilkan lubang berbentuk lingkaran.
- Botol beling atau botol kaca bekas: Botol kaca bekas dipergunakan untuk pembuatan lebar lubang dengan format lingkaran sebagai daerah net pot.
- Net pot : Tentu saja net pot kita gunakan sebagai media tempat menyimpan tananam pada instalsi hidroponik tower vertikal ini. Lazimnya kalau kita menanam sayuran diameter netpot yang kita pilih berukuran 5 cm
- Rockwooll : Rockwooll dipergunakan sebagai media tanam substitusi tanah. Rockwoll bagi anda yang bertempat tinggal di desa mungkin sedikit kesuitan untuk memperolehnya. Anda bisa mengguakan pilihan bahan pengganti rockwool yang efektif.
Praktek Pembuatan Hidroponik Vertikal
Kalau pertama kita lakukan untuk memulai pembuatan insalasi ini adalah persiapan pengukuran dalam pembuatan lubang. Ukuran jarak antar lubang dalam pipa paralon idelanya adalah 15 cm antara lubang yang satu dengan yang lainnya secara vertikal.
Lalu kita lakukan pembuatan lubang awalan mengaplikasikan gergaji besi, yang sebelumnya kita tandai menggunakan garis pena atau spot-titik sebagai pertanda atau ukuran lubang yang kita kehendaki. Ukuran potongan lubang dikala memakai gergaji besi jikalau kita menerapkan netpot yang berukuran diameter 5 cm, maka garis potongan gergaji besi mesti 5 cm juga.
Langkah berikutnya setelah lubang garis gergaji besi telah dipraktekkan seluruh untuk satu instalasi vertikal paralon, karenanya berlanjut penyusunan lubang lingkaran untuk tempat netpotnya.
Sekiranya perlu kita persiapakan yaitu alat pemanas paralon atau hair dryer yang sudah kita persiapkan dan botol kaca bekas tadi.
Pelaksanaanya dengan cara pemanas tadi kita gunakan terhadap lubang paralon yang telah dilubangi dengan gergaji besi sampai kelembekan paralon terpenuhi untuk fleksibel pembentukan lubang lingkaran mengguanakan botol bekas.
Jikalau panas atau kelembekan pipa paralon kurang terpenuhi tetapi tetap kita paksakan dalam pembuatan lubang memakai botol bekas, karenanya pipa parolon rawan terjadi kepecahan. Sebaiknya kita bersabar, hati-hati dan telaten dalam pemanasan pipa paranon ini. Lubang yang tak bagus dapat membikin kelemahan dari cara hidroponik vertikal ini tercipta. Lembeknya pipa paralon yang dipanasi seandainya sudah bagus bisa di test dengan cara kita sentuh langsung dengan tangan.
Jadi kapan kita berhenti pemanasan paralonnya? secara teori memang susah untuk dibeberkan, namun kalau anda sering praktek maka feeling anda akan mudah untuk menikmati pemanasan pipa yang ideal.
Jikalau panas paralon yang pas, kita masukkan botol bekas tadi sehingga lubang lingkaran akan tercipta. Dalam pemasukan botol ini kita perlu test lebarnya dan disesuaikan dengan lebar netpot yang kita gunakan.
Sebab yang perlu kita ingat merupakan arang lubang dari instalasi ini ialah searah segala mengahadap ke atas, jangan hingga terbalik. Jika ada lubang yang terbalik 1 saja dibagian bawah karenanya, instalasi vertikal paralon ini tidak dapat digunakan.
Dalam 1 instalasi paralon dengan panjang 1 meter dan diameter 4 inchi ini sempurna lubang netpotnya kita dapat buat sebanyak 18 titik lubang. Seandainya kita bandingkan dengan instalasi hidroponik paralon dengan cara horizontal dalam membikin 18 spot lubang, kita memerlukan pipa paralon sepanjang 4 meter. tentunnya sungguh-sungguh tepat sasaran dan efisien dalam penerapan pipa paralon kalau kita lakukan secara vertikal. kita tahu harga pipa paralon yang berukuran diameter 4 inchi ini memang cukup mahal.
Apakah hasinya sama dengan instalasi horzontal ?
Secara praktek dan pengalaman, rupanya akhirnya sama tergantung kita mengerjakan perawatannya dengan memantau pengguyuran pengairan gizi yang dikucurkan dari atas hidroponik.
Dengan metode tower ini bisa kita lakukan penghematan bahan tapi akhirnya juga tak keok, dan kalau tanaman sudah tumbuh subur instalasi ini dapat dipergunakan penghias rumah karena memang baik jikalau diamati.
Sumber : https://www.teknikkita.com/2020/12/hidroponik-tower-paralon-vertikal.html