4 Kiat Menanam Hidroponik Murah, Tidak Butuh Modal Banyak
Bunda mungkin telah sering mendengar istilah hidroponik. Sistem menanam yang satu ini tengah popularitas karena dapat dikerjakan dengan modal yang sedikit lho.
Dikabarkan situs Fresh Water Systems, hidroponik merupakan sistem penanaman tanaman dengan nutrisi, oksigen, dan air. Tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik rupanya tumbuh lebih cepat dibandingkan di tanah.
Ada beberapa tanaman yang pantas untuk metode hidroponik murah. Contohnya, kangkung, bayam, selada, dan sebagainya.
Jadi, sistem penanaman yang satu ini bisa membantu Bunda menghemat tarif belanja sayur nih. Bagaimana metode membuatnya?
Dikutip dari SF Gate, ini 4 kiat menanam hidroponik murah:
1. Reservoir daur ulang
Reservoir adalah wadah penampung air dalam metode penanaman hidroponik. Nah, Bunda dapat lho mendaur ulang barang-barang bekas untuk dijadikan reservoir.
Barang-barang yang bisa diaplikasikan yaitu peti es bekas, boks styrofoam bekas. Bunda juga dapat memakai kolam balon bekas buah hati-buah hati berenang.
Melainkan, pastikan kedalamannya cukup untuk diciptakan reservoir ya, Bunda. Barang bekas kedalamannya minimal 10 cm sebab akar tanaman membutuhkan ruang.
Pilih wadah yang tidak berkarat dan terbuat dari bahan yang food grade ya. Hindari menerapkan wadah yang mengandung bahan kimia, cat, atau bahan berpotensi berbahaya lainnya.
2. Platform tanaman
Platform yaitu benda untuk menentang tanaman hidroponik. Ini supaya batang dan daun tanaman tetap berada di atas, sedangkan akarnya berada di dalam air.
Nah, Bunda tak perlu membeli platform tanaman untuk membuat cara hidroponik. Bunda bisa membuatnya dari barang yang murah meriah.
Caranya merupakan potong satu bagian lembar busa polystyrene sedikit lebih kecil dari reservoir. Sehingga, platform bisa mengapung di atas reservoir.
Buat lubang pada busa dengan ukuran cukup besar. Tujuannya supaya tanaman bisa masuk tanpa terjatuh.
3. Gizi yang dibutuhkan
Tiap-tiap tanaman memerlukan nutrisi untuk tumbuh. Terlepas di mana malahan tanaman itu tumbuh.
Di dalam tanah, tanaman dapat memperoleh gizi yang diperlukan. Tetapi, kalau menanam secara hidroponik, Bunda perlu menyediakan nutrisi tambahan.
Larutan nutrisi terfokus banyak kok dipasarkan di kios hidroponik. Pilihan lainnya adalah membuat larutan gizi sendiri.
Caranya, beli pupuk kering yang bisa larut dalam air dan memiliki nutrisi mikro, seperti seng dan tembaga. Campurkan 2 sendok teh pupuk dengan 1 sendok teh garam Epsom di tiap galon air. Kemudian, masukkan ke dalam metode hidroponik.
4. Membuat holder
Holder ditempatkan di lubang platform. Satu holder dipakai untuk satu tanaman ya, Bunda.
Sebetulnya, holder untuk tanaman hidroponik bisa Bunda temukan dengan gampang di warung. Melainkan, akan lebih hemat tarif seandainya membuatnya sendiri dari barang bekas.
Barang bekas yang dapat dimanfaatkan ialah gelas plastik. Bagaimana ya caranya?
Gampang kok, Bunda, lubangi bagian bawah gelas plastik agar akar tanaman tumbuh dan masuk ke dalam air. Isi tiap wadah dengan kerikil kecil agar tanaman konsisten stabil.