Sistem Menanam Cabe Hidroponik Menerapkan Polybag
Budidaya cabe bukan hal yang sulit namun juga tak terlalu gampang. Namun dengan langkah penanaman dan perawatan yang tepat, Anda bisa memanen cabe dengan mutu yang tidak mengecewakan. Ada banyak metode budidaya cabe, salah satunya dengan menanam cabe dalam polybag dengan sistem hidroponik dan Anda bisa melaksanakannya sendiri di rumah. Berikut tahap-tahap sistem hidroponik tanaman cabe hal yang demikian.
Sistem Menanam Cabai Hidroponik
1. Persiapan
Cara hidroponik merupakan cara menanam tanpa menanam di tanah tetapi memakai media tanam substitusi seperti arang sekam, pasir, kerikil, rockwool atau serbuk kayu. Sistem hidroponik yang mudah untuk dikerjakan pada skala kecil atau skala rumah tangga adalah metode substrat atau agregat menggunakan tradisi polybag.
Kebiasaan polybag adalah metode hidroponik sederhana yang disarankan bagi pemula sebab sistem ini lebih mudah dan tak memiliki resiko gagal yang tinggi. Tradisi polybag merupakan budidaya tanaman memakai media pengganti tanah seperti arang sekam dalam kantong plastik (polybag). Cara penyiraman atau pengairan biasanya menggunakan teknik drip (tetes) mengaplikasikan pipa atau selang plastik.
Langkah-langkah persiapan penanaman ialah sebagai berikut.
Pemilihan Benih Cabe
Rendam bibit cabe dalam air hangat selama kurang lebih 3 jam. Biji yang karam pada lazimnya lebih bagus untuk ditanam dibanding yang tak karam.
Penyemaian Bibit Cabe
1. Pembuatan Media Semai
Campur tanah bagian atas (top soil atau berhumus) dengan pupuk kompos atau pupuk sangkar dan arang sekam dengan komposisi perbandingan 1:1:1. Masukkan media semai ke dalam polybag mini (ukuran 8 x 9 cm). Anda juga bisa menerapkan baki (seedling tray).
2. Penanaman Biji
Tanam tiap-tiap biji cabe ke dalam polybag mini (satu cabe dalam 1 polybag). Buat lubang sedalam 0,5 cm di tengah media semai. Media semai dibasahi sedikit untuk menjaga kelembaban.
3. Perawatan Benih
Bibit disiram tiap-tiap pagi dan petang hari menggunakan semprotan halus agar tak merusak bibit dan media semai.Kiat penyiraman adalah tutup permukaan polybag dengan kertas koran kemudian siram kertas koran sampai berair. Kertas koran dibuka sesudah biji tumbuh yaitu sekitar 3 hari.
Benih cabe siap dipindahkan ke media tanam hidroponik adat istiadat polybag sesudah 21-24 hari atau setelah benih cabe memiliki 4-5 helai daun. Bibit semestinya dirawat dan dijaga dari gulma. Seandainya ada gulma seketika lakukan penyiangan.
2. Sistem Hidroponik dengan Kultur Polybag
A. Penyiapan Lahan dan Kelengkapan Hidroponik
Siapkan tempat untuk kesibukan bercocok tanam hidroponik. Kemudian pasang kelengkapan hidroponik seperti bak / wadah nutrisi, selang pompa utama / pipa, dan selang-selang plastik. Jumlah selang plastik disesuaikan dengan jumlah polybag yang akan Anda pakai. Setiap polybag dipasang 1 selang plastik. Selang-selang plastik dihubungkan pada selang pompa utama bak nutrisi.
Cara Hidroponik dengan Budaya Polybag
B. Penyiapan Wadah dan Media Tanam
Polybag ukuran 40 cm direkomendasikan untuk digunakan sebagai penanaman cabe (minimal ukuran polybag di atas 30 cm). Media tanam yang dianjurkan untuk cabe yaitu campuran antara arang sekam dan pasir dengan perbandingan 2:1. Campuran arang sekam dan pasir dapat menahan larutan gizi dengan bagus dan campuran keduanya memiliki aerasi yang bagus. Masukkan media tanam ke dalam polybag dan beri lubang di tengah-tengah media dengan kedalaman 5-7 cm. Anda juga dapat memakai rockwool sebagai media tanam, tapi harga media ini relatif mahal.
C. Pemindahan dan Penanaman Bibit
Lakukan pemindahan bibit secara hati-hati jangan sampai merusak akar tanaman. Robek polybag mini tempat penyemaian, pindahkan benih dan media semai seluruhnya ke dalam lubang media hidroponik di polybag besar. Pemindahan benih disarankan pada saat petang hari ketika matahari tidak terlalu menyengat. Benih akan kelihatan layu setelah 2-3 hari pemindahan namun akan segar kembali asalkan perakaran masih baik (tak ada akar yang terluka).
D. Pemberian Larutan Nutrisi
Susun polybag secara teratur. Letakkan selang-selang plastik pengalir gizi pada masing-masing polybag. Larutan nutrisi harus mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Faktor makro seperti N, P , K, Ca, dan Mg mesti dipenuhi. Anda dapat menggunakan pupuk AB mix, atau pupuk hidroponik lainnya (anorganik ataupun organik). Campur pupuk dengan air di bak nutrisi, lalu alirkan larutan nutrisi ke masing-masing polybag yang berisi benih tanaman cabe.
E. Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman yang utama mencakup penyiraman, pengajiran, dan pemangkasan. Penyiraman tanaman cabe dengan larutan gizi dilaksanakan sebanyak 5-8 kali sehari. Anda direkomendasikan menerapkan timer pada selang pompa utama agar tak membutuhkan daya ekstra.
Larutan nutrisi yang diberikan sebaiknya dijalankan dengan metode irigasi tetes atau fertigasi. Larutan gizi yang dikasih jangan dalam jumlah banyak sekalian, namun sedikit-demi sedikit asal cukup membasahi media tanam di polybag.
Pemeliharaan Cabai Hidroponik
Pengajiran dilakukan pada tanaman yang kurang lebih berumur 1 pekan atau mempunyai tinggi kurang lebih 20 cm dengan menerapkan tongkat bambu. Ajir berfungsi sebagai media penopang tanaman agar dapat tumbuh tegak. Ajir diletakkan di media tanam dengan jarak kurang lebih 4 cm dari pangkal batang. Pemangkasan tunas-tunas muda yang tumbuh di ketiak daun mencegah tanaman tidak tumbuh ke sampingketika batang belum terlalu kuat menyangga. Lakukan pemangkasan pada hari ke-20 setelah tanam.
Saat tahap-tahap utama dalam penanaman cabe dalam polybag dengan metode hidroponik. Kalau mengerjakan penanaman, amati kondisi optimal tanaman cabe. Tanaman cabe suka temperatur 24-28oC, kelembaban 80%, kadar pH 6-7, curah hujan 800-2.000 mm per tahun, dan intensitas sinar matahari sekitar 70%. Perawatan teratur akan membuat tanaman tumbuh subur. Jikalau muncul hama dan gulma seketika lakukan penyemprotan pestisida (direkomendasikan yang natural) dan penyiangan.
Sumber : https://bibitbunga.com/cara-menanam-cabe-hidroponik-menggunakan-polybag/