Raih Rp 20 Juta dari Sayuran Hidroponik
Sayur-mayur gemuk, segar, dan berwarna hijau nampak mencolok di area funimal lantai ground Pakuwon Trade Center kemarin (7/7). Sayur-sayur tersebut dibawa para dokter sayur hidroponik. Mereka ialah Pandu Ari, I Made Rayo, dan Antonius Wahyu B.P. Sehari-hari mereka bekerja sebagai dokter awam. Tapi, tiga sekawan itu juga menekuni hidroponik. Bahkan, mereka mengenalkan diri sebagai ahli sayuran hidroponik.
Sebenarnya mereka mengadakan pameran sebab mau mengenalkan gaya hidup sehat. Adalah, mengkonsumsi banyak sayuran. Plus, cara menjadikan sayur sendiri dengan teknik hidroponik. Sebab itu, mereka tidak cuma memperlihatkan berbagai jenis sayuran yang bisa ditanam dengan teknik hidroponik, tetapi juga mengajari caranya.
"Kecuali sayur-sayuran, buah-buahan dapat ditanam dengan hidroponik," terang Pandu. Dia lantas menonjolkan sayur hasil kebun mereka. Umpamanya, selada bambi RZ, romain RZ, junction RZ, butterhead RZ, pakcoi, kailan, bayam hijau, caisim (sawi manis), dan kangkung.
Kecuali dapat menjadi gaya hidup, bercocok tanam dengan hidroponik ternyata bisa diwujudkan sebagai profesi utama karena akibatnya menggiurkan. Sempurna itu telah dibeberkan oleh mereka. Namun penghasilan sebulan dapat menempuh Rp 15 juta-Rp 20 juta. "Itu sudah total bersih dari penjualan alat hidroponik dan sayuran yang telah dipanen di beberapa kebun," papar Pandu.
Tujuan utama mereka sesungguhnya bukanlah berbisnis, tetapi menjaga pola hidup sehat. "Selain, rupanya semakin ke sini, tanaman hidroponik dapat menjadi bisnis juga," papar Bibim, panggilan akrab Antonius Wahyu B.P.
Dengan penghasilan seperti itu, petani hidroponik bisa dijadikan mata pencaharian. "Tinggal belajar menanam dengan teknik hidroponik dan mempelajari cara-sistem di dalamnya," jelasnya.
Selain itu, dia mempersembahkan bahwa yang paling penting untuk dipelajari yakni cara membatasi gizi yang diberikan dan mengatasi hama. "Banyak pemula gagal panen gara-gara hama yang menyerang dan gizi yang diberikan salah," ujarnya.
Tip Jadi Petani Hidroponik
- Lahan minimal berukuran 60 x 60 sentimeter dengan menerapkan sistem tower. Maksudnya, paralon ditata berdiri, bukan tidur.
- Sekiranya lahan agak lebar, bisa dipakai display bersusun. Jadi, paralon diletakkan dalam posisi tidur, namun diberesi bertingkat.
- Jika tak punya lahan di luar ruangan, dapat bertani di dalam ruangan tapi menggunakan lampu grow light untuk pengganti cahaya matahari.
- Pipa paralon yang diaplikasikan minimal berukuran 2,5 dim.
- Sebab teknik hidroponik yang gampang seperti nutrient film technique (NFT). Teknik itu memperkenankan air terus mengalir. Karena itu, tidak perlu repot mengganti air.
- Pilih bibit sayuran yang kencang panen seperti kangkung. Melainkan, bila mau sayur dengan harga jual tinggi, pilih variasi selada.
Sumber : https://www.jpnn.com/news/raih-rp-20-juta-dari-sayuran-hidroponik