Metode Menanam Sawi/Caisim Hidroponik
Anda pecinta Bakso/Mie Ayam?
Pasti sudah tak asing lagi dengan sayuran yang satu ini. Sawi atau Caisim atau Chye Sim atau Caisin atau ada juga yang menyebut Sawi Bakso.
Sawi merupakan sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), bagus segar ataupun diolah. Sawi meliputi beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain
Anda berkeinginan menanam Sawi secara hidroponik?
Kali ini kita akan membahas sistem menanam Sawi Hidroponik step by step mulai dari permulaan semai hingga dengan panen.
Sebelum kita bahas step-step nya, simak video ini sampai selesai:
STEP 01
Siapkan alat dan bahan:
- Rockwool
- Sprayer/Penyemprot Air
- Pinset
- Rockwool
- Bibit Sawi
Rendam bibit menerapkan air lazim selama 12-24 jam.
STEP 02
Siapkan media tanam, potong rockwool setebal 2,5 cm. Iris memanjang sedalam kurang lebih 1 cm menjadi 3 bagian dan iris melintang menjadi 6 komponen sedalam 1 cm. Lihat gambar di bawah ini untuk detilnya.
STEP 03
Lubangi tiap kotak rockwool menerapkan tusuk gigi atau dengan pinset.
STEP 04
Masukkan benih ke dalam lubang dengan posisi kecambah di bawah (1 lubang diisi 1 benih)
STEP 05
Sesudah seluruh lubang terisi, basahi rockwool memakai sprayer/semprotan dengan daya air yang lembut. Taruh semaian di tempat terbuka yang cukup cahaya matahari.
STEP 06
Pada tahap ini merupakan tahap perawatan semai, jaga rockwool agar konsisten lembab (tak terlalu berair dan tidak terlalu kering)
STEP 07
Setelah sawi berdaun 3 atau lebih, sudah waktunya untuk dipindah ke sistem hidroponik dan diberikan nutrisi hidroponik. Usia sawi sekitar 7-10 hari setelah semai.
STEP 08
Step ini yaitu tahap pindah tanam. Pisahkan/potong rockwool berdasarkan irisan yang diwujudkan pada step awal. Jikalau susah untuk memisahkan rockwool, maka bisa mengaplikasikan cutter untuk memotong rockwool sampe terpisah. Taruh potongan rockwool ke dalam netpot yang sudah diberi flanel (sumbu)
STEP 09
Letakkan netpot ke dalam sistem hidroponik, pada tahap ini gizi yang diberikan kepekatannya 600 ppm. Kepekatan gizi dinaikkan sesudah masuk 5 hari setelah pindah tanam menjadi 800 ppm. Sesudah menjelang 10 hari sesudah tanam, naikkan kepekatan gizi menjadi 1200 ppm. Jaga ppm gizi selalu stabil di angka tersebut sampai panen.
Sumber : http://hidroponikpedia.com/step-step-cara-menanam-sawicaisim-hidroponik/