Target Pemasaran Sayuran Hidroponik
Pemasaran sayuran Hidroponik masih menjadi masalah? Yaakk berhidroponik itu benar-benar menyenagkan secara khusus sayuran yang kita tanaman bisa dipasarkan terhadap orang lain. Akan teteapi kendala yang kita kerap jumapai cara pemasaran sayuran hidroponik hal yang demikian.
Hakekatnya ada banyak cara yang dapat kita lakukan dikala memasarkan atau memasarkan sayuran hidroponik kita, mungkin ada beberapa prasyarat yang semestinya anda pahami sebelum memasarkan sayuran hidroponik ke pasaran. Di beberapa daerah anda baru dapat menjual sayuran hidroionik ke supermarket apabila bobot sayuran mencapai 250g pertanamannya tanpa batang. Untuk menjual sayuran hidropoinik tidak mudah Karena memerlukan legal Formal atau badan peraturan.
Pelbagai target pemasaran sayuran hidroponik:
1. Kafe, tentunya telah memiliki setandar tersendiri yang mesti di penuhi untuk pemilihan sayuranya. Lebih-lebih pada masalah berat sayuran yang sepatutnya dipenuhi. selain itu resto umumnya mengharapkan untuk menyuplai sayuran sekian kilo untuk per harinya. Kafe biasanya mengharapkan sayuran selada dan sawi sawian untuk memenuhai kebutuhan konsumen mereka.
2. Pasar Tradisional, biasanya cara ini dilakukan untuk para petani yang belum kapabel memproduksi sayuran setipa harinya. Untuk memasarkan sayuran hidroponik di pasar tradisional nampaknya lumayan sulit sebab harganya lebih tinggi diperbandingkan dengan sayuran konvensional yang masih mendominasi pasar tradisional.
3. Supermarket, untuk memasok sayuran ke supermarket kita harus memenuhi persyarat yang harus dipenuhi, karena di supermarket lah harga sayuran sepatutnya diperhitungkan, prasyarat biasa seperti muatan pada sayuran yang ditetapkan. Selain bobot sayuran di supermarket juga dipandang kebersihan sayurannya, dan juga frash.
4. Hotel, kita perlu berbangga apabila sayuran yang kita tanam masuk ke suplier hotel, untuk memasok sayuran ke hotel tidak lah gampang karena disinilah sayuran kita benarbenar diperhitungkan dari segi beban, mutu, kesehatan tanaman dan juga kebOefrsiinaen.
5. RumahSakit, Untuk menyuplai sayuran ke rumahsakit nampaknya kita perlu merawat tanaman dari pembenihan dengan serius, karena di rumahsakitlah sayuran kita betulbetul di uji kepantasan pangannya. Dengan beraneka persyaratan seperti yang patut dipenuhi seperti segar, sehat, bersih dan bebas dari pestisida bahan kimia. Selain itu sayuran kita juga di uji kelayakan untuk para pasien di rumahsakit.
6. Kebun sendiri, tentunya kita tak berharap jikalau sayuran kita dibuang dengan seperti itu saja. Dengan memenfaatkan media sosial kita dapat memasarkan sayuran yang kita tanam dengan gampang.
http://www.hidroponikmedan.com/2019/01/target-pemasaran-sayuran-hidroponik.html